Merah itu mulai menghitam, setelah sekian hari kita lalui. Dalam ruang dingin yang kita hangatkan bersama,kebebasan sempurna atas sebuah lampias hasrat yang tak mampu menjinak. Melawan kutukan moralitas antara impian menghadirkan atau melepaskannya…
Dan tetaplah ia kembali menjadi impian karena kita rapuh, kita kalah.
Alisa dan Ishmael pergi, meninggalkan sebuah pesan sedih : hadirkanlah aku, tantang dunia, kita kan bahagia….berjanjilah
Celebes, 28 Maret 2009
Senin, 06 April 2009
Cinta Di Ranah Impian
by
livingmylife
~ 0 komentar: ~
Posting Komentar