Kamis, 04 Agustus 2011
Bagi Waktu Yang Hilang
by
livingmylife
Sudah Catatan ini hanya pengganti bagi, bagi waktu yang hilang. Ditelan perjalanan yang terhitung hampir mencapai seribu kilometer. Melewati rute yang sama, pandangan yang sama, hingga saya akhirnya paham dan hafal tempat demi tempat, yang dulunya sangat jauh dan asing. Alur ini, kini seperti berjalan menuju kios dekat rumah.
Perjalanan selalu membuat saya khawatir, pada hal-hal yang membuat saya harus menjauh. Apa yang saya lakukan saat ini, sampai kapanpun (penuh harap) bahwa ini hanyalah seperti saya sedang membeli sebuah bekal di warung, setelahnya saya akan kembali membawa sebungkus makanan. Yang entah makanan itu hanya untuk saya ataupun untuk mereka di sekitar saya.
Latest Post